
98 mitos seks ini berlaku bagi pasangan suami istri dan pasangan yang hendak menikah. Bagi yang masih pacaran, info ini bisa sekedar pengetahuan dan bukan untuk dipraktekkan.
Sebab, seks itu pada dasarnya nikmat. Tapi hanya berlaku bagi pasangan yang sah. Sedang, seks sama sekali bukan merupakan bukti cinta (pasangan pra nikah). Seks jika dilakukan sebelum resmi menikah hanyalah pertanda nafsu belaka.
Berikut ini 98 mitos seks yang dipercaya orang, padahal belum terbuksi secara ilmiah. Simak!
1. Malam pertama harus berdarah.
2. Keperawanan sering diidentikkan dengan masih ada/utuh atau tidaknya selaput dara. Yang benar, selaput dara bisa robek karena senam, terbentur, atau malah disobek jika ada indikasi medis.
3. Sering berhubungan seks dengan perawan atau gadis yang masih perawan dapat memperpanjang usia dan menjadikan awet muda. Ini sih, dalil atau alasan para “pria hidung belang” yang inginnya main seks melulu!!!
4. Keperawanan wanita terlihat dari bentuk tubuhnya.
5. Keperawanan wanita tampak dari cara berjalannya.
6. Banyak seks panjang umur.
7. Orang yang religius jarang berbicara atau berpikir masalah seks. (Tidak ada hubungan tingkat spiritualitas seseorang dengan pengetahuannya tentang seksualitas)
8. Sering melakukan hubungan seks menyebabkan awet muda dan wajah bercahaya.
9. Onani/masturbasi dapat menyebabkan mandul.
10. Onani/masturbasi dapat menyebabkan penyakit.
11. Berbicara seks atau pendidikan tentang kesehatan reproduksi dengan orang tua itu tabu. Malah justru sebaiknya anak tahu dari orang tuanya, bukan dari teman-teman atau lingkungan pergaulannya yang seringkali dapat menjerumuskan atau menyesatkan.
12. Banyak melakukan onani / masturbasi (terutama sebelum menikah) menyebabkan ejakulasi dini, disfungsi ereksi, atau frigiditas (dingin) saat sudah menikah nanti.
13. Menelan sperma menyebabkan hamil. (Bukan berarti menelan sperma tidak bermasalah, lho… Kalau ada kumannya, malah bisa jadi radang tenggorokan!!!)
14. Menelan atau minum sperma bisa menyebabkan awet muda. (Kalau benar, ntar ada “jus sperma” atau malah dijual literan/eceran, dong….)
15. Sperma itu bergizi tinggi atau minimalnya mengandung nilai gizi. (Wah, kalau benar bergizi, pasti sudah disarankan sebagai menu oleh ahli gizi.)
16. Sperma bisa untuk masker yang menyebabkan awet muda.
17. Posisi wanita harus di bawah saat berhubungan seks.
18. Saat berhubungan seks, posisi wanita dilarang di atas.
19. Wanita tidak boleh bersuara, dilarang berteriak-teriak saat berolah-asmara. (Mendesah sihsah-sah aja, tapi kalau berteriak-teriak…ntar dikiranya malah sedang diperkosa!!! Atau malah dikira ada maling, kan jadi gawat!!!)
20. Wanita dilarang meminta jatah, dilarang meminta “begituan” sebelum suaminya yang memintanya.
21. Makan kari atau gulai kambing dapat meningkatkan gairah seks pria.
22. Mengkonsumsi kambing muda berusia tiga setengah bulan meningkatkan kualitas dan vitalitas pria.
23. Minum susu telur madu jahe (STMJ) dapat menambah vitalitas dan kualitas saat berolah-asmara.
24. Makan daun kucai menambah gairah seks pria.
25. Lemak bulus (kura-kura darat) dapat meningkatkan libido (hasrat seks).
26. Makanan pahit dapat meningkatkan nafsu seks.
27. Biji kapas dapat meningkatkan libido.
28. Darah ular menambah gairah seks.
29. Daun selasih dapat meningkatkan libido.
30. Jengger ayam jantan dapat meningkatkan libido.
31. Seafood dapat meningkatkan libido, karena mengandung “seng” (zat yang juga ada di dalam sperma).
32. Tiram menambah gairah seksual wanita.
33. Telur dapat mengobati lemah syahwat, karena “sari telur” mengandung “Ardor”.
34. Ginseng dapat mengurangi stres dan meningkatkan gairah di tempat tidur.
35. Pisang dapat mendorong gairah seks, rasa percaya diri, meningkatkan rasa bahagia di otak karena mengandung “butefenine”.
36. Bawang putih dapat meningkatkan libido.
37. Berhubungan seks pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha mengakibatkan anaknya cacat di tangan atau kaki.
38. Berhubungan seks dalam tempat gelap menghasilkan keturunan yang berkulit gelap.
39. Berhubungan seks sambil melihat alat kelamin mengakibatkan anaknya akan buta atau tolol.
40. Berhubungan seks sambil telanjang bulat mengakibatkan anaknya tak punya malu dan rendah rasa kemanusiannya.
41. Berhubungan seks sambil berdiri mengakibatkan anaknya ugal-ugalan, sombong, keras kepala.
42. Berhubungan seks malam Minggu, Selasa, Rabu, dan Sabtu mengakibatkan anaknya tidak religius, atau kurang senang pada agama.
43. Cara meredam nafsu seks wanita; membaca ayat ini sebanyak 7x: Bismillahirrohmaanirrohiim, walladziina kadz dzabuu biayaatinaa, wa astak buruu’an ha.
44. Saat istri sedang tidur, membaca ayat tersebut di atas sebanyak 7x di daerah kewanitaannya. Insya Allah nafsu seks yang tadinya meledak-ledak, akan segera mereda.
45. “Bongkok udang” menunjukkan nafsu seks yang besar.
46. Perempuan yang jika tertawa lebar menunjukkan vaginanya juga lebar.
47. Bentuk pipi wanita menunjukkan bentuk vaginanya.
48. Bentuk payudara dan pantat wanita melambangkan keperawanannya.
49. Wanita yang gemuk mudah klimaks.
50. Wanita yang berpayudara kecil nafsu seksnya juga kecil, bahkan cenderung “dingin” di ranjang.
51. Wanita tipe “kutilang darat” (kurus tinggi langsing dada rata) hasrat seksnya kecil dan sukar punya anak. Ini mitos yang menyesatkan dan memojokkan banyak wanita!
52. Pergelangan kaki besar menunjukkan bahwa otot vagina kurang kencang.
53. Wanita etnis China (atau keturunan China) “cepat basah” jika berhubungan seks. Pandangan/mitos ini amat menyesatkan!
54. Wanita yang seksi nafsu seksnya tinggi, menggelora, dan menggairahkan.
55. Wanita yang berkumis dan berambut di bagian tubuh tertentu menunjukkan nafsunya juga besar dan dahsyat! (Ah, siapa bilang…ini kan hanya mitos yang tidak ilmiah!!!)
56. Wanita berambut kasar atau lebat dan berkulit kusam kuat dan menggelora dalam berhubungan seks.
57. Wanita Madura dan Karawang terkenal dengan “goyangan”nya.
58. Nanas menyebabkan vagina menjadi “becek”.
59. Gurah vagina bisa menyebabkan vagina lebih harum, lebih “mencengkeram”, dan “bernilai lebih”.
60. Minum rebusan kemangi dapat mengharumkan vagina.
61. Darah menstruasi dapat dijadikan obat jerawat.
62. Ketimun atau timun menyebabkan vagina menjadi “becek”.
63. Terong atau terung menyebabkan impotensi.
64. Pria jangan makan terong nanti bisa “lemes”.
65. Torpedo (testis) kambing dapat meningkatkan kemampuan seks pria.
66. Cula badak dapat meningkatkan kemampuan seks pria.
67. Penis (tangkur) buaya dapat meningkatkan kemampuan seks pria.
68. Pengemudi (supir) truk di sepanjang Pantura minum minuman kebugaran atau suplemen kesehatan untuk menambah vitalitas sebelum berhubungan seks.
69. Menyiram penis dengan soda atau bir dapat mematikan kuman (termasuk HIV/AIDS) setelah berhubungan seks. (Anggapan ini benar-benar menyesatkan!)
70. Ukuran penis pria terlihat dari ukuran hidungnya. Semakin mancung, berarti semakin panjang penisnya. (Ini mitos yang sungguh menyesatkan!)
71. Raut muka pria menunjukkan bentuk penisnya.
72. Ukuran vagina dapat diperkirakan dari ukuran bibir. Jadi, ukuran “bibir atas” menunjukkan ukuran “bibir bawah”.
73. Vagina haruslah kering agar nikmat saat berhubungan seks.
74. Pembalut wanita harus dicuci, sebab kalau tidak dicuci akan dimakan setan, jin, atau makhluk halus lainnya.
75. Payudara yang besar dan atau montok cenderung memiliki hasrat seks yang kuat dan menggebu-gebu.
76. Payudara yang sering dipegang-pegang, diremas-remas, atau “diputar-putar” akan menjadi semakin besar.
77. Payudara yang sering diremas-remas atau sering dipegang-pegang akan menjadi kendor.
78. Wanita yang haid tidak boleh melewati jemuran.
79. Orang berkulit hitam tahan lama dalam berhubungan seks.
80. Anak gadis tidak boleh berolah-raga keras, nanti selaput daranya sobek.
81. Orang Arab (atau keturunan Arab) besar dan panjang penisnya.
82. Ramuan teh basi bisa memperbesar atau memperpanjang penis.
83. Slimming tea bisa memperkecil ukuran penis.
84. Herbal tea bisa “menyehatkan” penis, mengharumkan vagina.
85. Penis yang panjang dapat lebih memuaskan daripada penis yang pendek.
86. Ukuran penis dapat diubah, maksudnya diperbesar atau dipanjangkan.
87. Ukuran penis orang berkulit hitam lebih panjang daripada orang berkulit putih atau coklat.
88. Ukuran penis bisa diperkirakan dengan jempol kaki.
89. Panjang betis pria menunjukkan panjang penisnya juga.
90. Lutut pria muda yang kopong berarti sering melakukan hubungan seks.
91. Berhubungan seks di dalam air tidak menyebabkan hamil.
92. Rokok menthol bisa menyebabkan impoten.
93. Berciuman bisa menyebabkan hamil.
94. Berpacaran sejauh tidak melakukan hubungan seks itu aman dan tidak berisiko. (Inilah cara setan meruntuhkan iman generasi muda!)
95. Berpacaran dengan hanya menggesek-gesekkan alat kelamin, tidak sampai masuk, itu aman dan tidak menyebabkan hamil. (Inilah rasionalisasi/pembenaran diri yang sudah keterlaluan!)
96. Berpelukan saat berpacaran itu aman, tidak apa-apa, tidak berisiko. (Lebih baik, jangan deh… kalau sampai “kebobolan” yang rugi juga pihak wanitanya).
97. Memegang-megang penis cowok saat berpacaran itu tidak apa-apa dan tidak berisiko. Wah, ini mau berpacaran atau mau sunat?
98. Memegang-megang atau melihat-lihat daerah sensitif cewek (misalnya payudara dan vagina) saat berpacaran itu aman dan tidak berisiko. (Ini berpacaran atau mau periksa kehamilan?)
Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh laki-laki dan perempuan merasa tidak puas dengan kehidupan seks mereka dan satu dari lima pasangan hampir tidak mempunyai kehidupan seks dalam rumah tangga mereka.
Dr. Laura Berman, seorang ahli terapi seks menggunakan terapi bicara untuk membangun kekuatan hubungan dan sekaligus memperbaiki kehidupan seks para pasangan.
Dia menegaskan bahwa masalah seks biasanya berakar dari masalah komunikasi.”Tidak seorang pun tahu bagaimanan bicara mengenai seks,” katanya. “Ini merupakan masalah kurang informasi dan kurang kenyamanan. Tidak seorang pun yang benar-benar membicarakan masalah ini. Masalah ketidaknyamanan dalam kehidupanan seks selalu dibiarkan begitu saja.”
Menurutnya, ada satu kesalahan yang sering dilakukan para pasangan, yaitu berpikir bahkan seks seharusnya terjadi secara alami. Tetapi, itu bukan satu-satunya masalah. “Khususnya bagi Anda yang menjalin hubungan jangka panjang dalam pernikahan, Anda akan selalu mengalami pasang surut baik secara fisik, sosial, serta lingkungan,” ujarnya.
“Anda tidak bisa mengharapkan segala sesuatu berjalan sempurna sepanjang waktu. Anda harus selalu siap memperbaiki segala hal yang kurang sepanjang waktu.” Kehidupan seks yang aktif tidak hanya memperkuat hubungan tetapi juga baik untuk kesehatan Anda.
Menurut dr. Berman, aktivitas seksual membuat Anda terlihat 7-12 tahun lebih muda, memperbaiki sistim kekebaan tubuh hingga 33% serta mengurangi penyakit jantung hingga 50%. Selain itu, seks juga mengurangi stres dan insomnia serta berperan sebagai pereda rasa sakit yang alami, khususnya mengatasi rasa sakit dan kram saat menstruasi serta sakit kepala.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan kehidupan seks yang baik, setiap pasangan perlu menyimpan perbedaan gender di otak. Laki-laki hanya membutuhkan waktu 5-10 menit untuk mencapai orgasme sedangkan perempuan perlu waktu sekitar 15-20 menit. “Jika laki-laki adalah oven microwave, maka perempuan adalah kompor dengan daya bakar lambat,” katanya.”Ini merupakan suatu perbedaan yang besar.”
Tom dan Debra misalnya, merupakan dua warga Amerika yang hidup dalam pernikahan yang hampir tanpa seks. Mereka telah menikah selama 19 tahun dan mempunyai 2 anak, tetapi mereka mengakui kalau kehidupan seks serta keintiman mereka telah sirna.
“Kami berciuman, berpelukan,” kata Tom.”Tetapi hanya sejauh berbaring di tempat tidur dan dekat dengan satu sama lain dan mungkin membelai, Debbie bahkan ragu dan jarang melakukan itu karena saya mudah terangsang dan dia tidak ingin membuat itu sebagai pertanda lampu hijau.”
Debra mengatakan, dia bahkan tidak sadar kalau dia dan Tom sudah tidak pernah melakukan hubungan seks selama bertahun-tahun. Ditengah-tengah kesibukan membesarkan anak-anak dan bekerja, dia merasa seks sama seperti melakukan pekerjaan. “Melakukan hubungan seks merupakan salah satu pekerjaan dalam daftar kerja saya,” katanya.
Kadang-kadang, dia bahkan sengaja tidur duluan sebelum Tom masuk ke kamar tidur untuk menghindari mengatakan ‘tidak’ untuk melakukan hubungan seks.”Saya sudah sampai pada titik dalam hidup, dimana saya tidak ingin berhubungan seks lagi.”
Selama mengikuti terapi, Debra mengaku tidak merasakan sensasi di alat genitalnya, tetapi dia mengaku itu bukanlah masalahnya. Dr. Berman menduga hal ini ada kaitannya dengan masalah hormon dan meminta Debra melakukan pemeriksaan hormon.
Di kantor doktor, Debra menggunakan vibrator eksternal dan menyaksikan video erotis tetapi dia tidak mencapai klimaks.”Saya merasa ditarik,” katanya. “Saya merasa seseorang memasukan saya ke dalam suatu tempat dan menghisap darahku.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau debra memasuki masa pramenopause.”Ini biasanya terjadi di akhir usia 30-an atau di awal 40-an, ada penurunan estrogen yang menyebabkan pengeringan dan penipisan jaringan vagina,” kata Dr. Berman. Selain itu, juga menyebabkan penurunan testosteron, yang akan mempengaruhi libido, ketertarikan Anda akan seks serta respon seksual Anda.
“Menurut Dr Berman, libido yang rendah merupakan keluhan utama diantara para perempuan.”Banyak perempuan yang tidak tahu kalau stres, stres kronis, tidak hanya membuat Anda tidak menginginkan seks, tetapi secara kimia juga akan mempengaruhi kadar testosteron,” katanya.”Begitu juga dengan kontrasepsi hormonal.”
Satu cara terbaik untuk menghidupkan kehidupan seks Anda adalah dengan membagi fantasi seksual yang sama, saran Dr. Berman. Ini akan memberi sentuhan khusus pada hubungan jangka panjang Anda dan yang paling penting lagi, mempererat hubungan Anda.
“Berbagi fantasi benar-benar efektif membantu membangkitkan kembali koneksi seksual,” kata DR. Berman.”Pasangan harus saling percaya dan merasa aman agar bisa berbagi.” Menurut Dr. Berman, Anda harus mengikuti beberapa aturan dasar tertentu jika ingin menyatakan fantasi seksual Anda kepada pasangan.
Pertama, jangan menghakimi fantasi pasangan Anda, Anda tidak akan bisa mengungkapkannya secara terbuka jika merasa tidak aman. Kedua, kenali apa-apa saja yang menghalangi Anda dan cobalah untuk mengungkapkannya dengan bebas.”Jika fantasi seks Anda melakukan hubungan seks di tempat umum, Anda bisa mengatakannya,” kata Dr. Berman. Tetapi, jika fantasi Anda melibatkan teman, tetangga atau saudara ipar, dia merekomendasikan ,”simpanlah untuk diri Anda sendiri.”
Tom dan Debra saling berbagi fantasi selama mengikuti terapi. Tom menceritakan fantasinya mengenai melihat Debra dengan laki-laki lain.”Saya tidak bisa memilikinya, jadi saya senang melihat orang lain memilikinya,” kata Tom.”Dia perempuan yang cantik, jadi tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menyaksikan seorang perempuan cantik yang sedang dipuaskan. ”
Sedangkan Debra berfantasi mengenai dirinya didominasi. Dia mengaku cemas membicarakan fantasinya, tapi merasa senang karena sudah melakukannya.”Rasanya seperti terbebas,” katanya.”Senang karena telah membuka apa yang ada dipikiran saya.”
Menurut Dr. Berman, hampir 60% perempuan mempunyai fantasi yang sama dengan Debra.”Mereka menyukai ide menjadi sangat cantik dan menarik sehingga membuat kaum laki-laki tidak tahan,” katanya.”Dan mereka lebih suka memberian kontrolnya pada laki-laki karena tidak ingin merasa bersalah. Perempuan sangat gila, sibuk serta stres, sehingga “melakukan seks” merupakan satu waktu dimana mereka bisa menyerah secara total.”
Dr. Berman mengatakan, keinginan perempuan untuk mengontrol bisa menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya kehidupan seks.”Kita memerintahkan dan mengatakan apa yang harus dilakukannya serta mengontrol segala sesuatu dalam rumah tangga, kemudian kita heran, kenapa kita tidak lagi tertarik kepadanya,” katanya.
“Sangat susah untuk merasa tertarik kepada laki-laki yang tidak Anda pandang sebagai laki-laki yang kompeten, mempunyai power dan setara dengan Anda. Jika Anda melihatnya sama seperti seorang anak, Anda tidak akan tertarik kepadanya.
Berbagi fantasi seksual tidak berarti Anda harus mempraktekkannya, tetapi pada kasus Debra, Dr. Berman menyarankan mereka untuk melakukan dominasi. Pertama, Tom dan Debra berbelanja bersama ke toko yang menjual peralatan erotis. Dr. Berman juga menyarankan mereka untuk membuat “hari penyerahan” dimana Debra akan menyerah dan menuruti semua keputusan Tom, apa yang dipakai, ke mana harus pergi serta apa yang harus dilakukan.
Pada tanggal tersebut, Tom memilih pakaian Debra serta restoran tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan Debra, dan Debra mengalami masa yang sulit melepaskan kontrol.”Menyerah bukanlah kebiasaan saya,” katanya.
Saat Debra dan Tom pulang ke rumah dari “hari penyerahan” Debra mengatakan dia bisa mengalami orgasme dengan menggunakan vibrator.
“Kisah Debra ini biasa terjadi, banyak perempuan yang tidak menyadari titik sentuh mereka,” kata Dr. Berman. Dr. Berman mengatakan, ada 3 jenis orgasme pada perempuan: clitoral,vaginal dan gabungan dari keduanya. Orgasme clitoral terjadi saat clitoral distimulus. Stimulus menyebabkan kontraksi otot yang menyenangkan.
Clitoral merupakan jenis orgasme yang paling umum dan paling mudah dirasakan, tetapi menurut Dr. Berman, sulit untuk mencapai orgasme clitoral pada saat intercourse.
“Tergantung pada posisinya,” katanya. Orgasme vaginal biasanya bisa dirasakan melalui stimulasi G-spot, area kecil jaringan di dalam vagina.”Perempuan yang mengalami kedua jenis orgasme akan mengatakan bahwa orgasme vaginal lebih terasa karena Anda mengalami kontraksi di dalam kandungan dan tulang panggul,” kata Dr. Berman.
Orgasme gabungan merupakan kombinasi orgasme clitoral dan vaginal, dan menurut Dr. Berman, orgasme ini yang paling menyenangkan.”Dengarkan, orgasme adalah orgasme adalah orgasme,” kata Dr. Berman.”Tetapi, gabungannya merupakan hal yang paling menyenangkan, hal yang indah untuk dilakukan.
Menurut Dr. Berman, jika pasangan ingin memperbaiki kehidupan seksual mereka, mulailah dengan ciuman.”Ciuman sangat penting dan bisa dilakukan dengan mudah,” katanya.”Ingatlah, saat pertama sekali memulai hubungan, Anda selalu sangat ingin berciuman. Perempuan khususnya, sangat menyukainya. Ini merupakan bagian erotis mereka, apa yang bisa membuat mereka bergairah.”
“Mulailah memberi pasangan Anda ciuman selama 10 detik paling tidak sekali dalam sehari,” kata Dr. Berman.”Anda akan terkesima dengan melihat perbedaannya dibandingkan dengan apa yang Anda lakukan biasanya.” Dia menekankan bahwa ciuman harus dilakukan untuk kepentingan ciuman itu sendiri.
“Bagi perempuan, ciuman merupakan pertanda sebelum melakukan hubungan seks. Jadi ciumlah dia bukan untuk seks tetapi hanya ciuman. “Saat Anda tidak membuatnya tertekan dan Anda hanya menunjukkan bahwa Anda mencintainya, mengkoneksikan diri dengannya dan menciumnya, maka perempuan justru akan terangsang.
“Jika Anda, para perempuan, ingin pasangan Anda mengetahui tubuh Anda dengan lebih baik, Dr. Berman menganjurkan Anda untuk menuntun pasangan Anda. Tugas berikut khusus untuk kaum perempuan.
Ambillah, cermin tangan (cermin kecil) dan lihatlah setiap bagian dari vulva (kemaluan) Anda. “Anda harus menemukan titik-titik yang menyenangkan Anda dengan menggunakan tangan. Jika ingin menikmati kehidupan seks Anda, Anda harus tahu setiap detail tubuh Anda,” kata Dr. Berman.”Jika Anda tidak nyaman dengan vulva Anda, Anda juga tidak bisa mengharapkan pasangan untuk nyaman.”
Dr. Laura Berman, seorang ahli terapi seks menggunakan terapi bicara untuk membangun kekuatan hubungan dan sekaligus memperbaiki kehidupan seks para pasangan.
Dia menegaskan bahwa masalah seks biasanya berakar dari masalah komunikasi.”Tidak seorang pun tahu bagaimanan bicara mengenai seks,” katanya. “Ini merupakan masalah kurang informasi dan kurang kenyamanan. Tidak seorang pun yang benar-benar membicarakan masalah ini. Masalah ketidaknyamanan dalam kehidupanan seks selalu dibiarkan begitu saja.”
Menurutnya, ada satu kesalahan yang sering dilakukan para pasangan, yaitu berpikir bahkan seks seharusnya terjadi secara alami. Tetapi, itu bukan satu-satunya masalah. “Khususnya bagi Anda yang menjalin hubungan jangka panjang dalam pernikahan, Anda akan selalu mengalami pasang surut baik secara fisik, sosial, serta lingkungan,” ujarnya.
“Anda tidak bisa mengharapkan segala sesuatu berjalan sempurna sepanjang waktu. Anda harus selalu siap memperbaiki segala hal yang kurang sepanjang waktu.” Kehidupan seks yang aktif tidak hanya memperkuat hubungan tetapi juga baik untuk kesehatan Anda.
Menurut dr. Berman, aktivitas seksual membuat Anda terlihat 7-12 tahun lebih muda, memperbaiki sistim kekebaan tubuh hingga 33% serta mengurangi penyakit jantung hingga 50%. Selain itu, seks juga mengurangi stres dan insomnia serta berperan sebagai pereda rasa sakit yang alami, khususnya mengatasi rasa sakit dan kram saat menstruasi serta sakit kepala.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan kehidupan seks yang baik, setiap pasangan perlu menyimpan perbedaan gender di otak. Laki-laki hanya membutuhkan waktu 5-10 menit untuk mencapai orgasme sedangkan perempuan perlu waktu sekitar 15-20 menit. “Jika laki-laki adalah oven microwave, maka perempuan adalah kompor dengan daya bakar lambat,” katanya.”Ini merupakan suatu perbedaan yang besar.”
Tom dan Debra misalnya, merupakan dua warga Amerika yang hidup dalam pernikahan yang hampir tanpa seks. Mereka telah menikah selama 19 tahun dan mempunyai 2 anak, tetapi mereka mengakui kalau kehidupan seks serta keintiman mereka telah sirna.
“Kami berciuman, berpelukan,” kata Tom.”Tetapi hanya sejauh berbaring di tempat tidur dan dekat dengan satu sama lain dan mungkin membelai, Debbie bahkan ragu dan jarang melakukan itu karena saya mudah terangsang dan dia tidak ingin membuat itu sebagai pertanda lampu hijau.”
Debra mengatakan, dia bahkan tidak sadar kalau dia dan Tom sudah tidak pernah melakukan hubungan seks selama bertahun-tahun. Ditengah-tengah kesibukan membesarkan anak-anak dan bekerja, dia merasa seks sama seperti melakukan pekerjaan. “Melakukan hubungan seks merupakan salah satu pekerjaan dalam daftar kerja saya,” katanya.
Kadang-kadang, dia bahkan sengaja tidur duluan sebelum Tom masuk ke kamar tidur untuk menghindari mengatakan ‘tidak’ untuk melakukan hubungan seks.”Saya sudah sampai pada titik dalam hidup, dimana saya tidak ingin berhubungan seks lagi.”
Selama mengikuti terapi, Debra mengaku tidak merasakan sensasi di alat genitalnya, tetapi dia mengaku itu bukanlah masalahnya. Dr. Berman menduga hal ini ada kaitannya dengan masalah hormon dan meminta Debra melakukan pemeriksaan hormon.
Di kantor doktor, Debra menggunakan vibrator eksternal dan menyaksikan video erotis tetapi dia tidak mencapai klimaks.”Saya merasa ditarik,” katanya. “Saya merasa seseorang memasukan saya ke dalam suatu tempat dan menghisap darahku.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan kalau debra memasuki masa pramenopause.”Ini biasanya terjadi di akhir usia 30-an atau di awal 40-an, ada penurunan estrogen yang menyebabkan pengeringan dan penipisan jaringan vagina,” kata Dr. Berman. Selain itu, juga menyebabkan penurunan testosteron, yang akan mempengaruhi libido, ketertarikan Anda akan seks serta respon seksual Anda.
“Menurut Dr Berman, libido yang rendah merupakan keluhan utama diantara para perempuan.”Banyak perempuan yang tidak tahu kalau stres, stres kronis, tidak hanya membuat Anda tidak menginginkan seks, tetapi secara kimia juga akan mempengaruhi kadar testosteron,” katanya.”Begitu juga dengan kontrasepsi hormonal.”
Satu cara terbaik untuk menghidupkan kehidupan seks Anda adalah dengan membagi fantasi seksual yang sama, saran Dr. Berman. Ini akan memberi sentuhan khusus pada hubungan jangka panjang Anda dan yang paling penting lagi, mempererat hubungan Anda.
“Berbagi fantasi benar-benar efektif membantu membangkitkan kembali koneksi seksual,” kata DR. Berman.”Pasangan harus saling percaya dan merasa aman agar bisa berbagi.” Menurut Dr. Berman, Anda harus mengikuti beberapa aturan dasar tertentu jika ingin menyatakan fantasi seksual Anda kepada pasangan.
Pertama, jangan menghakimi fantasi pasangan Anda, Anda tidak akan bisa mengungkapkannya secara terbuka jika merasa tidak aman. Kedua, kenali apa-apa saja yang menghalangi Anda dan cobalah untuk mengungkapkannya dengan bebas.”Jika fantasi seks Anda melakukan hubungan seks di tempat umum, Anda bisa mengatakannya,” kata Dr. Berman. Tetapi, jika fantasi Anda melibatkan teman, tetangga atau saudara ipar, dia merekomendasikan ,”simpanlah untuk diri Anda sendiri.”
Tom dan Debra saling berbagi fantasi selama mengikuti terapi. Tom menceritakan fantasinya mengenai melihat Debra dengan laki-laki lain.”Saya tidak bisa memilikinya, jadi saya senang melihat orang lain memilikinya,” kata Tom.”Dia perempuan yang cantik, jadi tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menyaksikan seorang perempuan cantik yang sedang dipuaskan. ”
Sedangkan Debra berfantasi mengenai dirinya didominasi. Dia mengaku cemas membicarakan fantasinya, tapi merasa senang karena sudah melakukannya.”Rasanya seperti terbebas,” katanya.”Senang karena telah membuka apa yang ada dipikiran saya.”
Menurut Dr. Berman, hampir 60% perempuan mempunyai fantasi yang sama dengan Debra.”Mereka menyukai ide menjadi sangat cantik dan menarik sehingga membuat kaum laki-laki tidak tahan,” katanya.”Dan mereka lebih suka memberian kontrolnya pada laki-laki karena tidak ingin merasa bersalah. Perempuan sangat gila, sibuk serta stres, sehingga “melakukan seks” merupakan satu waktu dimana mereka bisa menyerah secara total.”
Dr. Berman mengatakan, keinginan perempuan untuk mengontrol bisa menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya kehidupan seks.”Kita memerintahkan dan mengatakan apa yang harus dilakukannya serta mengontrol segala sesuatu dalam rumah tangga, kemudian kita heran, kenapa kita tidak lagi tertarik kepadanya,” katanya.
“Sangat susah untuk merasa tertarik kepada laki-laki yang tidak Anda pandang sebagai laki-laki yang kompeten, mempunyai power dan setara dengan Anda. Jika Anda melihatnya sama seperti seorang anak, Anda tidak akan tertarik kepadanya.
Berbagi fantasi seksual tidak berarti Anda harus mempraktekkannya, tetapi pada kasus Debra, Dr. Berman menyarankan mereka untuk melakukan dominasi. Pertama, Tom dan Debra berbelanja bersama ke toko yang menjual peralatan erotis. Dr. Berman juga menyarankan mereka untuk membuat “hari penyerahan” dimana Debra akan menyerah dan menuruti semua keputusan Tom, apa yang dipakai, ke mana harus pergi serta apa yang harus dilakukan.
Pada tanggal tersebut, Tom memilih pakaian Debra serta restoran tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan Debra, dan Debra mengalami masa yang sulit melepaskan kontrol.”Menyerah bukanlah kebiasaan saya,” katanya.
Saat Debra dan Tom pulang ke rumah dari “hari penyerahan” Debra mengatakan dia bisa mengalami orgasme dengan menggunakan vibrator.
“Kisah Debra ini biasa terjadi, banyak perempuan yang tidak menyadari titik sentuh mereka,” kata Dr. Berman. Dr. Berman mengatakan, ada 3 jenis orgasme pada perempuan: clitoral,vaginal dan gabungan dari keduanya. Orgasme clitoral terjadi saat clitoral distimulus. Stimulus menyebabkan kontraksi otot yang menyenangkan.
Clitoral merupakan jenis orgasme yang paling umum dan paling mudah dirasakan, tetapi menurut Dr. Berman, sulit untuk mencapai orgasme clitoral pada saat intercourse.
“Tergantung pada posisinya,” katanya. Orgasme vaginal biasanya bisa dirasakan melalui stimulasi G-spot, area kecil jaringan di dalam vagina.”Perempuan yang mengalami kedua jenis orgasme akan mengatakan bahwa orgasme vaginal lebih terasa karena Anda mengalami kontraksi di dalam kandungan dan tulang panggul,” kata Dr. Berman.
Orgasme gabungan merupakan kombinasi orgasme clitoral dan vaginal, dan menurut Dr. Berman, orgasme ini yang paling menyenangkan.”Dengarkan, orgasme adalah orgasme adalah orgasme,” kata Dr. Berman.”Tetapi, gabungannya merupakan hal yang paling menyenangkan, hal yang indah untuk dilakukan.
Menurut Dr. Berman, jika pasangan ingin memperbaiki kehidupan seksual mereka, mulailah dengan ciuman.”Ciuman sangat penting dan bisa dilakukan dengan mudah,” katanya.”Ingatlah, saat pertama sekali memulai hubungan, Anda selalu sangat ingin berciuman. Perempuan khususnya, sangat menyukainya. Ini merupakan bagian erotis mereka, apa yang bisa membuat mereka bergairah.”
“Mulailah memberi pasangan Anda ciuman selama 10 detik paling tidak sekali dalam sehari,” kata Dr. Berman.”Anda akan terkesima dengan melihat perbedaannya dibandingkan dengan apa yang Anda lakukan biasanya.” Dia menekankan bahwa ciuman harus dilakukan untuk kepentingan ciuman itu sendiri.
“Bagi perempuan, ciuman merupakan pertanda sebelum melakukan hubungan seks. Jadi ciumlah dia bukan untuk seks tetapi hanya ciuman. “Saat Anda tidak membuatnya tertekan dan Anda hanya menunjukkan bahwa Anda mencintainya, mengkoneksikan diri dengannya dan menciumnya, maka perempuan justru akan terangsang.
“Jika Anda, para perempuan, ingin pasangan Anda mengetahui tubuh Anda dengan lebih baik, Dr. Berman menganjurkan Anda untuk menuntun pasangan Anda. Tugas berikut khusus untuk kaum perempuan.
Ambillah, cermin tangan (cermin kecil) dan lihatlah setiap bagian dari vulva (kemaluan) Anda. “Anda harus menemukan titik-titik yang menyenangkan Anda dengan menggunakan tangan. Jika ingin menikmati kehidupan seks Anda, Anda harus tahu setiap detail tubuh Anda,” kata Dr. Berman.”Jika Anda tidak nyaman dengan vulva Anda, Anda juga tidak bisa mengharapkan pasangan untuk nyaman.”
Bagaimana cara mengetahui wanita yang hangat dan mampu memuaskan Anda dalam urusan seks? Ternyata, untuk mengetahui kualitasnya di atas ranjang, ada empat cara.
1. Coba perhatikan, bagaimana si dia memandang kegiatannya dari hari ke hari. Apakah ia begitu intens dengan pekerjaannya? Apakah ia telah menetapkan target yang ambisius? Apakah etika kerjanya sangat berkesan untuk rekan kerja maupun atasannya? Apakah ia begitu bergairah dengan hidupnya, ataukah ia cukup puas hanya dengan menjadi karyawan dan mendapat gaji tiap bulan?
2. Seks memang bisa menjadi ekspresi perasaan cinta yang meluap-luap. Namun kadang, sesi bercinta menjadi hebat karena seks memang menyenangkan. Semakin rileks pandangannya tentang kehidupan seksnya, ia juga tak akan terlalu mempermasalahkan gaya apa yang tidak pantas dilakukan, atau bahwa wanita juga bisa enggak mood. Segala hal yang berkaitan dengan pasangan, buatnya bisa dikompromikan.
3. Kemampuan seseorang menatap mata lawan bicara biasanya dikaitkan dengan kepercayaan diri. Karena itu, Anda dapat mengamati caranya menatap Anda. Apakah ia menatap mata Anda, dan bukan bagian lain dari tubuh Anda? Apakah ia cukup berani untuk mengajak Anda berkencan? Apakah ia selalu memegang janjinya? Ataukah ia sering mengecewakan Anda, dan membuat alasan yang tidak masuk akal? Apakah ia mampu mengekspresikan perasaan yang sebenarnya, atau ia hanya mengulang apa yang Anda katakan?
4. Perhatikan bagaimana reaksinya jika Anda mengubah rencana yang sudah dibuat, dengan melakukan hal lain yang menurut Anda akan lebih seru dilakukan. Apakah ia akan kecewa, dan merasa tak nyaman dengan rencana dadakan tersebut? Apakah ia merasa segala hal harus terkontrol dan berjalan sesuai rencana? Nah, sekarang bayangkan bila suatu ketika Anda melontarkan ide untuk melakukan morning sex, atau apa pun yang sifatnya spontan. Sesekali Anda tentu membutuhkan pria yang punya sifat petualang, dan cukup fleksibel untuk eksperimen tanpa rencana ini bukan?
berbagai sumber.